Persiapan pelaksanaan ibadah haji 2025 mulai menjadi perhatian serius pemerintah dan legislatif. Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), bersama Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR, menggelar pertemuan khusus untuk membahas kesiapan lebih awal, mengingat kompleksitas penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala BP Haji menyampaikan sejumlah poin krusial, mulai dari evaluasi haji 2024, alokasi anggaran, hingga rencana peningkatan pelayanan bagi jemaah Indonesia. Ia juga menekankan perlunya perbaikan sistem pengelolaan keuangan agar lebih transparan dan akuntabel.
Timwas DPR menyoroti pentingnya sinergi antarlembaga, termasuk Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan otoritas Arab Saudi, demi kelancaran livechat medusa88 proses dari awal hingga pemulangan jemaah. Beberapa anggota DPR juga mengusulkan peningkatan fasilitas akomodasi dan transportasi, mengingat tingginya jumlah jemaah lansia.
Pemerintah menargetkan peningkatan efisiensi pembiayaan haji tanpa mengurangi kualitas layanan. Kepala BP Haji menyatakan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan simulasi biaya dan investasi, guna mengantisipasi fluktuasi kurs dan harga layanan di Arab Saudi.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang strategis untuk memastikan Haji 2025 berjalan lebih baik dan terencana. Timwas DPR dan BP Haji berkomitmen untuk meningkatkan transparansi, kenyamanan, dan keselamatan jemaah.
Dengan memulai koordinasi sejak dini, pemerintah berharap bisa memberikan pengalaman ibadah yang lebih baik, tertib, dan manusiawi bagi seluruh calon jemaah haji Indonesia tahun depan.